Named Range
Tingkat : PEMULA
Fungsi yang berkaitan

Ringkasan
Named Range sangatlah luas kegunaannya. Dengan memberikan label nama ke sebuah cell atau beberapa cell sekaligus, sehingga membuat referensi cell lebih mudah dipahami dan dikelola, itulah yang disebut dengan Named range, jika named range diisi oleh formula secara dinamis maka dinamakan Dynamic Named Range.
Cara Membuat Named Range
terdapat 2 cara untuk membuat named range. Yaitu sebagai berikut :
Langsung mengetik di name box, terletak di pojok kiri atas sebelah formula bar.

⚠️ Catatan penting: penamaan yang dilakukan via name box, cakupannya (scope) akan langsung menjadi “workbook”, jika ingin memberikan named range dengan cakupan “sheet”, ikuti cara ke dua.
Pergi ke menu Formula > bagian Defined Names pilih Name Manager

⚠️ Catatan penting: disini kita bisa menentukan scope dari named range tersebut. Pilihannya ada 2 yaitu : workbook atau worksheet. jika ingin membuat dynamic named range, maka kolom “Refers to:” dapat diisi dengan formula.
Syarat penulisan Named Range
- Dimulai dengan huruf, maksimal 255 karakter. Pro tips: selalu definisikan named range anda dengan kombinasi unik, contoh : Rng_Sales (Rng adalah Range, yang menunjukkan kumpulan beberapa cell A1:D5); Tbl_Inventori (Tbl adalah merujuk ke table dalam sebuah worksheet). Berikan nama pada named range secara konsisten dan terstruktur.
- Tidak boleh ada spasi, dan tanda baca. Tanda baca yang diperbolehkan adalah underscore ( _ ) dan backslash ( \ ). Pro tips: gunakan underscore ( _ ) sebagai pengganti spasi, jangan gunakan backslash ( \ ) karena jika dikombinasikan dengan formula dinamis atau Excel VBA macro akan mengakibatkan error.
- Tidak case sensitive. “Rng_Sales” “RNG_sales” “rng_SALES” “RNG_SALES” semua akan merujuk ke named range yang sama
- Dilarang menamakan dengan referensi cell, contoh: A100, CGK200, dst. Karena akan menyebabkan error.
Penggunaan Named Range di Excel
Named Range Excel adalah fitur yang memungkinkan Anda memberikan label atau nama pada sebuah sel (contoh: A1) atau rentang sel (contoh: A1:D50). Dengan menggunakan named range, referensi sel menjadi lebih mudah dipahami, dikelola, dan digunakan dalam rumus Excel.
Jika named range diisi oleh formula yang bersifat dinamis, maka disebut sebagai Dynamic Named Range. Fitur ini sangat bermanfaat untuk perhitungan rutin yang selalu merujuk ke data tertentu, karena dapat memperbarui isi secara otomatis saat data berubah. Sebagai contoh :
// Tidak pakai named range, butuh untuk drag cell 4 kali
=SUM($A$1:$D$100, $X$50:$AA$300)
=AVERAGE($A$1:$D$100, $X$50:$AA$300)
// Pakai named range, tidak perlu lagi drag cell berulang-ulang
// Formula jadi lebih mudah dibaca
=SUM(rng_sales2024, rng_sales2025)
=AVERAGE(rng_sales2024, rng_sales2025)kalian dapat mempelajari lebih lanjut dokumentasi Named Range dari Microsoft.
Keuntungan Menggunakan Named Range di Excel:
- Mudah Dibaca: Formula menjadi lebih mudah dipahami karena menggunakan nama, bukan referensi sel biasa.
- Otomatis Update: Dengan Dynamic Named Range, Anda tidak perlu mengatur ulang rentang setiap kali ada data baru.
- Navigasi Cepat: Daftar named range akan muncul di name box, cukup klik untuk langsung menuju data. (Catatan: Dynamic Named Range tidak muncul di name box).

Penulis – Adrian
Halo, semoga dengan adanya EXCELINaja bisa membantu meringankan pekerjaan kalian. Cari solusi Ms. Excel dalam bahasa Indonesia? langsung cek EXCELINaja, akan selalu diperbarui dengan informasi terkini.
